Mengenal Diri Sendiri: Aku Seorang Introvert?
Berlatar belakang ingin
ikut lomba penelitian ilmiah beberapa waktu yang lalu, gw jadi nyasar dan
ketemu istilah “introvert”. Emang sih sering denger kata itu tapi nggak tahu
pasti maksudnya apa setahu gw sih introvert tu artinya tertutup (dalam
bersikap). Awalnya nggak kepikiran sama sekali tentang judul proposal yang akhirnya
gw ajuin ini. Tapi menjelang H-1 dari waktu deadlinenya, secara spontan gw sama
temen-temen mutusin buat ganti judul. Alesannya, judul kita yang di awal tadi
hampir mirip sama punyanya kelompok lain. Huffftt... padahal itu mikirnya
berhari-hari lhoh. Emang udah nebak sih ni judul mainstream banget :D
Pada dasarnya nggak
ada manusia yang 100% introvert atau 100% ekstrovert. Tiap manusia punya
keduanya. Akan tetapi ada kecenderungan pada tiap-tiap manusia untuk menjadi
pribadi yang introvert atau ekstrovert. Tergantung mana yang lebih mendominasi.
Nah gw sendiri setelah nyobain test kepribadian ekstrovert dan introvert,
akhirnya gw lolos :D | et dah lu kira
tes ujian masuk PTN -_- | hehe, gw ternyata tergolong tipe introvert sob.
Ennnn..... akhirnya
gw ngasih ide buat mengangkat judul seputar ekstrovert dan introvert. What’s
that? Bicara Soal Kepribadian Introvert.
Dan ternyata temen-temen gw sepuluh (lebih dari setujuh) sama ide gw.
Inspirasinya dari kelas gw sendiri sob. Kelas gw tuh terkesan kayak ada 2 kubu
yang beda jauh secara sifat. Satu kelompok tu rame, riuh dan bersemangat
banget. Kelompok yang satunya lagi cenderung tenang, n nggak begitu banyak
ngomong. Dari hipotesis gw sementara, kelas gw tu terdiri dari 2 tipe,
ekstrovert dan introvert, yang keduanya berkumpul pada populasinya
masing-masing sehingga kentara banget bedanya. Kalo ambivert (Ambivert tu
sifatnya diantara ekstro sama intro) gw nggak tau pasti sih, soalnya tipe ambivert
ini jarang, nggak yakin ada anak ambivert dari sekian puluh kepala di kelas gw.
Nah elu Pip? | Gw baek-baek
aja kok, nggak usah kuaterr :D | (timpuk pake magnum) | (mupeng), haha...

Gw nggak tau mesti
pasang muka kayak L atau kayak J . Pasalnya, pada persepsi umum, kepribadian
introvert itu dipandang sebagai kepribadian yang kurang sehat. Kenapa kurang
sehat? Soalnya ciri-ciri introvert itu:
Satu, doyan
menyendiri. Dua, nggak begitu suka bergaul. Tiga, kebanyakan (inget, masih ada
sedikitnya) introvert adalah orang yang pemalu dan pendiam. Empat, orang
intovert sangat menyukai dunia pemikiran, ide dan konsep.
Emang sih, sepintas
introvert itu keliatan aneh. Suka menyendiri dan tertutup, kayak orang sedih,
frustasi dan semacamnya gitu ya? Padahal bukan karena itu, tapi emang
menyendiri itu suatu kebutuhan mental buat orang introvert. Sebaliknya kalo
mereka berlama-lama berada dalam aktivitas sosial dengan stimulus yang tinggi
dari lingkungan sekitar mereka akan kehabisan energi mental.
Gitu sih yang gw
baca dari review-review :D
Dan entah kenapa, gw
juga nggak ngerasa takut kalo dibilang introvert biarpun awalnya gw nggak tau
harus seneng ato sedih menerima kenyataan ini. Gw pikir sih nggak ada yang
salah dengan kepribadian introvert. Seneng menyendiri bukan suatu kelainan
bukan? Jadi, buat kalian yang juga introvert nggak perlu malu atau minder atau
ngerasa harus berubah jadi ekstrovet. Tuhan emang selalu menciptakan dua hal
yang berlawanan. Ada siang ada malam, ada baik ada jahat, ada utara ada
selatan, dan ada introvert juga ekstrovert. Semuanya itu adalah sebagai
penyeimbang bagi yang lain. Bayangin aja jika dunia ini cuma diisi sama orang-orang
ekstrovert, maka nggak ada yang namanya Albert Einstein dan teori relativitas
khususnya. So, what kind of you just make it enjoy guys !! :D
Baca juga Curhatan Seorang Introvert
Baca juga Curhatan Seorang Introvert
0 komentar:
Posting Komentar