Curhatan Seorang
Introvert – Entah kenapa di zaman sekarang, dimana “narsis”
begitu diagung-agungkan, orang-orang introvert seakan tidak pernah mendapatkan
apresiasi. Sementara orang-orang berkepribadian ekstrovert, yang pembawaanya
riang dan supel, selalu mencuri perhatian publik.

Duuuuh, formal
banget gw ngomongnya. Back to who am I,...
Gw adalah seorang
introvert. Yup. Dengan bangga gw bilang gw introvert. Kenapa yakin
gw introvert? Gini nih critanya...
·
Gw emang nggak
begitu suka bergaul. Tapi bukan berarti gw nggak butuh temen. Bagi gw, satu
atau beberapa orang di hidup gw itu udah cukup, yang penting bisa bikin hidup
terasa hidup.
Dan, menyendiri itu
buat gw sesuatu yang menyenangkan ketimbang harus berinteraksi dengan banyak
orang. Gw bisa mikirin banyak hal, merenung, dan kadang berkomunikasi
intrapersonal sama diri gw sendiri. Freak? Bisa jadi, haha...
Dulu pernah mikir
apa gw tu autis ya. Soalnya gw tu terlalu asyik sama dunia gw sendiri dan nggak
begitu peduli sama orang lain. Tapi ternyata gw nggak separah itu, dan belum
bisa digolongkan autis. Alhamdulillah...
Mungkin ini salah
satu faktor kenapa gw males untuk berorganisasi. Dari dulu sampe sekarang pun
gw nggak begitu suka berorganisasi (kecuali kalo terpaksa). Kuliah juga
cuma kupu-kupu >> jam terbang gw
sebagai mahasiswa tinggi kan?! Hahaa...
·
Kebiasaan gw yang
suka meng-konsep segala sesuatu entah itu bener ato enggak bikin pemikiran gw
tu kadang aneh dan nggak jelas. Pernah temen gw komen kalo gw tu orangnya
absurd, abstrak lah, malah dibilang gw tu abu-abu. Gw sama sekali nggak
komplain dia bilang gitu. Justru ketika disuruh mendeskripsikan diri gw sendiri
mungkin kata-kata absurd, abstrak, abu-abu ato anomali-lah yang bakal gw pake
buat jelasin diri gw.
·
Gw nggak pandai
dalam hal berbicara. Mungkin lewat tulisan ini, sekilas gw
terlihat sebagai pribadi yang asik n supel. Percaya tao enggak, gw nggak akan
ada di dunia nyata sebagai karakter seperti ini. Orang introvert emang
cenderung lebih pandai menulis daripada bicara. J.K. Rowling penulis novel
Harry Potter, dia adalah seorang introvert. Dia ngerasa lebih menemukan jati
dirinya ketika menulis. And I think, it’s also my passion.
Post By Mba Fha
0 komentar:
Posting Komentar