Mengatasi Galau Disaat Jomblo | Tips Jomblo Bahagia
Jomblo? Is that
tragic? Kenapa banyak banget remaja yang galau kala tak punya pasangan. Emang
pacar itu penting banget ya? Sepenting apa sih emangnya. Kalau emang yang
namanya “pacar” itu mendesak dan urgent banget adanya, kenapa nggak pinjem
punya temen aja dulu terus nanti dibalikin lagi, haha... kidding kawan.
Jombol eh mangap
jomblo maksudnya, seakan menjadi momok bagi sebagian kalangan anak muda. Mereka
yang mengidap jomblo, apalagi yang jomblo berkepanjangan, terkesan sebagai
orang-orang yang tak laku. Entah karena dianggap jelek, kuper, pilih-pilih,
jual mahal atau malah sebaliknya, terlalu banting harga. Emang iya kayak gitu?
Bisa jadi sih. Tapi tidak semua orang yang berstatus jomblo itu karena alasan
nggak laku ya sob. Memang ada beberapa jomblo yang nggak pengen pacaran atau
nggak mentingin yang namanya pacaran alias sengaja menjomblo.Para jomblo juga rawan
sama yang namanya galau. Ah nggak juga, ni penulis juga jomblo kok, tapi ya
emang kadang galau seh,hahaha... tapi galau soal pacar porsinya nggak lebih
dari 30% kok.
Intro yang terkesan curhat ya sob? Heee, ya maap.
Oke, kita langsung aja ke pokok pembahasan. Cara mengatasi galau saat
jomblo >> menjadi jomblo bahagia :
1. Ubah mindset,”Jomblo itu bukan status yang miris”
Pertama kali yang harus sobat atasi ketika galau karena
jomblo adalah mindset sobat yang mungkin salah terhadap makna “jomblo” itu
sendiri. Jomblo adalah keadaan dimana kita tidak punya pasangan. Udah itu aja,
jangan melebih-lebihkan persepsi. Kadang yang namanya jomblo justru
terintimidasi oleh pemikiran-pemikirannya sendiri.
“Gw jomblo? ntar dikira nggak laku dong sama
temen-temen.”
Nah, gara-gara pemikiran kayak gini banyak jomblo yang
getol PDKT sana-sini berharap ada yang nyantol jadi pacar. Alasannya apa? cuma
karena takut dianggap nggak laku. Padahal itu Cuma rasa cemas dari si jomblo
itu sendiri.
Pikiran buruk jomblo yang kedua, “Ah, yang lain
pada malam mingguan, jalan berdua, kemana-mana gandengan. Nah gw sendirian aja”.
Emang sih enaknya punya pacar itu ya kemana-mana
gandengan, ada yang diajak jalan, ada yang dipamerin, de el el lah. Yang ini
jomblo emang berhak ngiri. Tapi kalau dipikir-pikir ya itu doang yang bisa
bikin jomblo iri, selebihnya nggak ada. Hidup kamu bakal tetep baik-baik aja
tanpa adanya pacar bedanya nggak ada yang ngajak malam mingguan, nggak ada yang
dipamerin sama temen, nggak ada yang dipanggil yank, nggak ada yang nanyain
“udah maem belom”, nggak ada yang ditelpon-sms’in tiap malem, dan itu-itulah.
Tunggu ! Kok fungsinya pacar kalau dipikir-pikir cuma
buat ganjel sepi ya... Cuma sebagai pemerhati doang kan? Iya kalau doi
perhatian.
So, hidup kamu nggak bakal
kekurangan suatu apapun meski nggak punya pacar. Camkan itu kisanah !
2. Jomblo itu bebas
Satu lagi mindset yang perlu ditanamkan oleh jomblo.
Bahwa jomblo itu suatu keadaan yang merdeka. Jomblo itu bebas kemana pun mau
pergi, bebas mau suka sama siapa aja, bebas kepo-in orang, bebas cemburuin
pacar orang, dan yang pasti bebas milih calon pacar biarpun yang dipilih nggak
mau jadi pacarnya. Muehehe...
Sekali lagi, jomblo itu punya
banyak kebebasan, tidak terikat dengan berbagai macam aturan dan larangan yang
diciptakan oleh “pacar”.
3. Jadikan masa galaumu itu produktif
Umumnya para cewek ni kalau lagi galau bawaannya mewek
dan sedih berkepanjangan. Sedikit-sedikit ingat mantan, terus ditangisin. Lama
move on nya kalau gitu caranya. Kalau jomblo nggak punya mantan, juga nggak
perlu galau merenungi nasib yang selalu menjomblo. Lagipula, masa galau yang
hanya diisi dengan merenung, nangis, inget-inget mantan, merenungi
kejombloan,dsb cuma menghambat aktifitas kamu dan waktu bakal terbuang sia-sia.
Daripada masa galau diisi dengan kegiatan merenung dan
menangis, lebih baik ekspresikan kegalauan kamu itu lewat something yang
bermanfaat. Misalnya aja bikin cerpen isinya tentang drama kamu sama si doi,
bikin lagu buat yang jago bikin lagu, menggambar, atau apalah. Yang penting, jangan cuma merenungi kegalauan kamu, nikmati galaumu
dengan kegiatan yang produktif.
4. Jomblo yang sibuk
Sudah kita bahas di atas, jomblo itu rawan kesepian.
Jadi, biar nggak ngiri sama yang punya pacar yang tiap hari ada lawan telponan
dan tidak kesepian, sebaiknya sobat menyibukkan diri dengan kegiatan yang
produktif. Tekuni hobi sobat, dan fokus pada cita-cita. Lhah, cita-cita
jomblo itu punya pacar ! Wew, kalau gitu ganti cita-cita loe ! haha...
Bukan nggak boleh buat pacaran, tapi pacaran itu urusan
kesekian yang nggak perlu dipikirkan. Pacaran itu
hal sepele, masih banyak yang perlu dipikirkan. Lebay kalau kamu menomorsatukan
yang namanya pacaran. Masih ada orang tua yang mesti kamu bikin bangga, masih
ada lapar yang harus kamu atasi, masih ada sakit yang harus kamu obati, masih
ada akhirat yang harus kamu jalani. Semua itu butuh kesuksesan, baik dalam
duniawi maupun ukhrawinya. Sukses nggak akan datang tanpa kerja keras.
So, lebih baik belajar
yang rajin, dan isi hari-hari kamu dengan berbagai macam kegiatan yang positif.
Dan ketika kamu sudah sibuk dengan kegiatan kamu sampai lupa pacaran, saatnya
katakan,” gue bangga jadi jomblo sibuk”.
Oke, itu aja tips
cara mengatasi galau ala Pipa Biru. Semoga dengan tips ini, para jomblo
bisa menjadi jomblo yang bahagia menjalani hidup.
Baca Juga: Apa Itu Kaskus.com?
bener gan, jomblo itu harusnya lebih produktif karena nggak musingin urusan asmara mulu...
BalasHapusNomer 3 gua setuju tuh min (y)
BalasHapus