bintik hitam bulat melekat di kulit, siapa
yang tak kenal dengannya, tahi lalat. Sebelum bicara soal manfaat tahi lalat
itu apa, sebenarnya tahi lalat itu apa sih? Apa iya kotoran lalat
yang nempel di kulit pas kita masih bayi? Hadaahhh.. kalau iya itu lalatnya benar-benar
tak beretika, toilet banyak kenapa harus pup di kulit kita coba...
Untunglah tahi lalat
itu bukan beneran tahinya lalat, itu cuma istilah aja ya sob. Tahi lalat
merupakan kumpulan beberapa melanosit pada satu tempat di kulit dan membentuk
sebuah titik. Melanosit adalah adalah zat melanin yang dihasilkan oleh tubuh.
Pada tubuh manusia terdapat zat warna yang menentukan warna kulit, yaitu karoten
dan melanin. Karoten berfungsi memberi warna kekuning-kuningan pada
tubuh sementara melanin berfungsi memberi warna coklat kehitaman. Meski umumnya
melanosit tersebar merata di kulit, tapi ada beberapa melanosit yang tumbuh
terkumpul pada satu tempat sehingga menimbulkan warna hitam pada tempat
berkumpulnya tersebut, yang kemudian kita mengenalnya sebagai “tahi lalat”.
Oke, kita sudah tahu
tahi lalat itu apa. Sekarang kita meluncur ke topik utama ya sob...
Apa sih manfaat tahi
lalat? Jika ada banyak orang yang risih memiliki tahi lalat
sebagian orang yang lain justru bersyukur memiliki banyak tahi lalat di
kulitnya. Memang tahi lalat yang terus tumbuh di bagian tubuh tertentu kadang
mengganggu penampilan dan membuat seseorang tidak percaya diri. Tapi tahukah
sobat, ternyata memiliki tahi lalat itu ada manfaatnya loh...
Para peneliti di
Inggris menemukan fakta bahwa orang yang memiliki banyak tahi lalat
ternyata dilindungi secara genetik dari banyak kerusakan akibat waktu, dan
cenderung memperlambat penuaan. Artinya, tahi lalat cenderung membuat orang
awet muda karena terhindar dari kerutan.
Selain bermanfaat
menunda keriput, mereka yang memiliki banyak tahi lalat juga mendapat
keuntungan terhindar dari resiko osteoroporosis. King’s College London
mengambil sampel 1200 kembar perempuan kembar berusia 18-79 tahun. Mereka yang
memiliki tahi lalat lebih dari 100 di tubuhnya, ternyata memiliki tulang yang
kuat, sehingga kecenderungan mengidap osteoporosis menurun 50% dari mereka yang
bertahi lalat kurang dari 25.
Akan tetapi tahi
lalat tidak selalu membawa manfaat, beberapa tahi lalat justru merugikan bagi
tubuh. Tahi lalat yang patut diwaspadai karena membawa dampak negatif tubuh,
yaitu tahi lalat yang makin melebar atau membesar ukurannya 5 cm dari ukuran
awal dan terasa gatal. Bisa jadi kedua hal tersebut merupakan gejala penyakit
kanker kulit. Resiko kanker kulit lebih
tinggi bagi mereka yang memiliki tahi lalat lebih banyak.
Hayooo.. mari kita
menghitung tahi lalat masing-masing sob. Berhitung mulai ! hehehe...
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan dan Mengatasi Galau Saat Jomblo
0 komentar:
Posting Komentar