Tips Menulis Artikel Mudah: Menulis Itu Ibarat Ngomong !
![]() |
Menulis, kalau
diurut dari hierarki keterampilan berbahasa, keterampilan menulis adalah
keterampilan terakhir. Artinya, menulis itu merupakan keterampilan yang memang cukup
sulit dari ketiga keterampilan berbahasa lainnya yaitu menyimak, berbicara dan
membaca.
Apa saja kiat-kiat
menulis artikel dengan mudah bagi pemula, ane kasih sedikit tips ya sob:
1.
Tak perlu berpikir
benar-salah, baik-buruk
Sebenarnya menulis
dengan baik itu penting, tapi untuk pemula sebaiknya tidak perlu berpikir
kesana terlebih dahulu. Memikirkan benar-salah dan baik-buruk hanya menjadikan
sobat skeptis untuk memulai menulis karena takut dengan penilaian. Yang
terpenting ketika belajar menulis adalah “terbiasa menulis”, itu aja !! Baik
atau buruknya tulisan kita bisa kita nilai sendiri jika sudah terbiasa menulis.
Semakin sering menulis kepekaan berbahasa kita juga akan meningkat.
2.
Menulis berekspresi
Pernah mendapat
tugas menulis essay atau karangan tentang tema tertentu yang sobat tidak
menguasainya? Membosankan sekali bukan, apalagi buat kita yang nggak pandai
menulis. Jika sobat penulis pemula, jangan memaksakan diri untuk menulis
artikel berdasarkan tema tertentu apalagi yang sobat tidak mempunyai kapasitas
disana. Mulailah dengan memulai menulis dari yang paling mudah, menulis
berekspresi. Sobat bisa menuangkan pemikiran atau uneg-uneg seperti halnya
menulis diary. Bedanya , bukan kehidupan pribadi sobat yang sobat tulis, tapi
pandangan sobat menyangkut lingkungan atau hal-hal di sekitar sobat. Seperti
pandangan sobat tentang politik, ekonomi, pendidikan, kehidupan sosial,dsb.
3.
Basa-basi itu perlu,
tapi seperlunya
Basa-basi itu
ternyata penting lho sob. Tanpa basa-basi sebuah tulisan akan terlihat kurus
dan terasa hambar. Kenapa kurus, karena tanpa “kalimat basa-basi” atau kalimat
intermezzo artikel terlihat begitu sedikit tampak seperti sebuah kerangka
karangan saja. Kenapa pula ane katakan hambar? Karena basa-basi berfungsi
sebagai aksesoris yang mempermanis dan mepercantik artikel sobat. Ibarat lagu,
nggak lucu kan kalau nyanyi langsung ke reff tanpa melewati intro? Jatohnya
kayak ringtone kan,hehe...
Tapi ingat,
basa-basilah seperlunya. Jika terlalu banyak berbasa-basi penulis juga akan
bosan bahkan muak dengan tulisan sobat. Tentu saja proporsi kalimat aksesoris
harus lebih sedikit dari kalimat utama, jangan sampai lebih !
4.
Menulislah seperti
berbicara
Ini dia poin utama
dari tulisan ini sob. Ya. Menulis itu ibarat ngomong. Ngomong dan menulis
adalah sama-sama berbicara. Kalau ditelaah, menulis itu pun adalah proses
berbicara. Bedanya, ngomong itu berbicara melaui suara (verbal) sedangkan
menulis itu berbicara melalui tulisan (non verbal). Jadi, benarkan kalau
menulis itu sama dengan ngomong?
Sebenarnya, mereka
yang pandai bicara juga berpotensi menjadi penulis ulung. Why? Karena eh karena
bicara itu menyuarakan pemikiran dan menulis itu mem-visualkan perkataan. Tinggal
memindahkan omongan aja kan harusnya.
Bahkan gaya bicara
kita juga akan memperngaruhi gaya menulis kita. Misal, Raditya Dika, gaya
bicara Radit yang humoris, alay dan imajinatif ini ternyata juga bisa ditemukan
dalam setiap tulisannya. Jadi, tidak perlu bingung untuk menulis apa yang
hendak sobat tulis, tulis saja apa yang pengen sobat katakan.
Kalau nggak pandai
ngomong? Sekarang ane bilang:
Ngomong itu menyuarakan pemikiran,Menulis itu mem-visualkan omongan.
Ada 2 proses disana,
berpikir-berbicara, berbicara-menulis. Gimana kalau kita singkat saja prosesnya,
dari berpikir ke menulis. Dalam bahasa ane, menulis itu memvisualkan
pemikiran. Sama saja kan sob?
Harusnya, bagi yang
tidak pandai ngomong, menulis adalah sarana berekspresi paling utama. Dan
memang, kebanyakan mereka yang tidak pandai ngomong justru pandai menulis. Tapi
sebaliknya, mereka yang pandai ngomong tidak pandai menulis.
Apa pun itu, menulis
itu harusnya tidak sulit dan tidak perlu kita persulit. Itu saja artikel
tentang “Tips Menulis Artikel Mudah:
Menulis Itu Ibarat Ngomong !”, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Membangun Peluang Usaha dari Hobi
Baca Juga: Membangun Peluang Usaha dari Hobi
0 komentar:
Posting Komentar