Fakta: Ukuran Bola Mata Selalu Sama Sejak Lahir

Menurut para ilmuwan mata kita tetap sama ukurannya sampai sepanjang hidup kita, tetapi telinga dan hidung kita terus mendapatkan massa perubahan saat kita beranjak tua. Hal ini mungkin terdengar sedikit mengganggu dan aneh karena kebanyakan dari kita ingin fakta yang sebaliknya. Yang kita dambakan adalah untuk memiliki mata yang lebih besar tetapi mata mereka sendiri tidak pernah mengubah ukuran, dan hidung yang cukup kecil juga telinga. Tetapi mereka mengecewakan kita dengan menumbuhkan diri sepanjang hidup kita.

Hidung merupakan bagian paling terlihat di wajah, fungsinya untuk menghirup udara pernapasan, menghangatkan udara pernapasan,  menyaring udara, juga memainkan peran dalam resonansi suara. Hidung adalah alat indera manusia yang bertugas menanggapi rangsang berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung. 

Biasanya hidung kita tumbuh perlahan-lahan sampai sekitar usia 15 sampai 17 pada wanita dan sekitar usia 17 sampai 19 pada pria, kata Rohrich, seorang spesialis di lapangan. 

Setelah ini usia hidung kita terus tumbuh tetapi pada tingkat yang sangat lambat. Dan  pertumbuhan hidung kita selalu menurun karena tarikan gravitasi dan rincian protein yang bertahap, juga kolagen dan elastin di kulit kita, terutama di ujung hidung. Hidung adalah bagian yang sangat penting dari tubuh kita yang memungkinkan kita mencium lebih dari 10.000 aroma.

Adapun telinga,  mereka mendapatkan ukuran lebih besar dengan 0.22mm per tahun rata-rata dan alasannya hampir sama dengan hidung. Tulang rawan di telinga juga terus tumbuh dan gravitasi membantu pembesarannya. Sejauh mata yang bersangkutan, mereka tumbuh rata-rata hanya dengan 7mm sampai mencapai pubertas. Itu adalah pertumbuhan 40% dalam ukuran dari aslinya. Mata berhenti tumbuh setelah pubertas dan jika mata terus tumbuh, ada risiko miopia atau kepicikan. Jadi jika kita berpikir tentang hal itu, hal itu merupakan keuntungan buat kita bahwa mata kita tidak tumbuh setelah pubertas. 

Referensi: 
http://id.wikipedia.org/wiki/Hidung