Mengatasi Rasa Cemas Berlebih

Mengatasi Rasa Cemas Berlebih – Hidup itu emang fluktuatif, kadang susah kadang seneng, kadang sehat kadang sakit, kadang frustasi kadang semangat. Nggak bisa ditebak dan nggak bisa kita prediksi ke depannya akan seperti apa. Bisa aja baik bisa juga enggak, atau bahkan tidak keduanya. Lhoh?! Haha..

Bagi sebagian orang kejadian yang akan datang itu sudah diprediksi akan seperti apa jadinya. Tak jarang prediksi yang muncul adalah prediksi yang buruk lebih dulu. Kenapa? Biasanya kalau memprediksi hal buruk lebih dulu kita jadi bisa memikirkan antisipasinya juga. Iya kan, hayoo ngaku?!... hee 

Yang jadi masalah, kadang kita terlalu serius memikirkannya, sesuatu yang belum terjadi. Belum dilakoni tapi sudah membayangkan ini itu, kemungkinan terburuk, situasi horor, dan sebagainya yang bikin perasaan kita jadi cemas, gelisah, parno, gugup bahkan stress.

Gimana sih caranya biar nggak cemas dan gugup menghadapi suatu hal yang akan datang? 

Gampang sob, mau tau tips mengatasinya ala Pipa Biru? Cekbrot sob...

Pertama, prediksi hal yang baik-baik saja. Kalau memprediksi hal buruk bikin sobat takut, gugup dan tidak pede mendingan pikirkan hal baiknya aja. Tenang...  yang akan terjadi nanti nggak akan sehoror yang ada dibayangan kamu sob. Percaya deh, ini teorema udah terbukti. Karena pikiran kamu itu membawa sugesti, jadi jangan mensugestikan yang buruk-buruk ke otak kamu yak.

Kedua, jangan terlalu patuh sama formalitas. Namanya aja formalitas, jadi nggak perlu tunduk patuh. Kita udah gede, masak ditakut-takutin hal sepele aja takut. Misal ni, ada ketentuan dari jurusan kalau nggak ikut acar A, KHS kamu semester ini nggak akan dibagikan. Sementara acaranya itu acara non formal. Logikanya, KHS itu hak mahasiswa, ikut atau nggak ikut acara A, itu udah jadi kewajiban jurusan buat ngebagiin. Itu cuma jadi pancingan aja biar acaranya laku sob. Hehe... 

Ketiga, all iz well. Mengutip dari film 3 idiot yang inspiratif banget, apapun keadaannya kita bikin woles aja bray, all iz well (semua akan baik-baik aja). Jangan kaku dan tegang nanti bisa meregang. Haha...

Keempat, terima resiko apapun dengan hati gembira. Jadi, apapun nanti hasil akhir yang akan menimpa kita nggak perlu terlalu diambil pusing. Misal, mau makan makanan sisa kemaren tapi kamu nggak tau itu sudah basi atau masih layak dimakan. Tapi kayaknya masih layak makan, tapi ragu  juga. Solusinya apa, yaudah sobat makan aja kalo keliatannya emang masih layak. Paling poll juga sobat mati. Yaudah kan gitu aja kok repot. Hahaha...

Udah itu aja. Salam garing dan nggak penting dari Pipa Biru. 

Posted by Mba Fha