Pipa Biru

Informasi Menarik | kesehatan | Gadget | Pendidikan | Wisata | Tips Dan Triks | Islam | Bisnis Online

6 Cara Efektif Memanage Uang

Advertisement


 6 Cara Efektif Memanage Uang – Sebagai suatu alat tukar menukar uang memegang peranan vital dalam perekonomian. Meskipun hanya terbuat dari kertas, nyatanya banyak orang yang menganggap itu sebagai kertas mulia hanya karena dibubuhi deretan angka. Uang memang berharga. Sangat berharganya sampai-sampai terkadang orang takut dalam pengelolaanya. Bahkan untuk pemakaian produktif pun orang-orang kalkukalan akan sangat takut mengambil uangnya.

Mari kita bicara cara mengelola uang dengan benar (Ini saya temukan ketika berkunjung ke kaskus dari seorang agan bernama Ujang Ado):
1.    Manfaatkan uang sesuai fungsinya

Ada yang salah ketika menetapkan tujuan untuk bekerja, yaitu mencari uang. Padahal, kita sama sekali tidak butuh uang. Yang kita butuhkan hanyalah fungsinya, yaitu sebagai alat tukar menukar. Uang hanya sebagai sarana untuk memperoleh apa yang kita inginkan. Contoh: Amir ingin membeli motor. Yang dibutuhkan Amir adalah motor, tapi untuk mendapatkan motor Amir harus punya uang. Jadi, uang jangan cuma ditimbun karena fungsi uang itu untuk alat tukar menukar. Kalau cuma ditimbun tapi nggak dipake beli apapun justru menyalahgunakan fungsi uang itu namanya,hee...

2.    Buang Uang Pada Tempatnya
Udah pada tau fungsi uang kan? Sekarang tinggal bagaimana uang itu difungsikan dengan baik alias buang uang tepat pada tempatnya. Uang sejatinya memang untuk dijajakan. Tapi... jajakanlah uang pada kondisi yang tepat dan tujuan yang tepat pula. Mengutip kata-kata Ujang Ado,”Seperti halnya sampah, jika tidak dibuang pada tempat yang benar akan menyebabkan penyakit. Kalau buang uang tidak benar juga akan menimbulkan penyakit “kanker” alias kantong kering.”

3.    Uang itu bukan amoeba
Uang itu nggak bisa membelah diri, yang ada uang itu diibaratkan cacing. Bisa digunakan sebagai umpan untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak. Jadi gimana mau dapat ikan kalau umpannya Cuma kita simpan?

4.    Uang bagian dari prinsip ekonomi yang usang
Masih ingat dulu waktu SMA kita sering didoktrin dengan prinsip ekonomi lawas,”Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya”. Padahal prinsip tersebut sangat “mengambang”. Bangaimana kita tahu standar kecil itu seberapa, yang kita tahu hanya menekan modal sampai sekecil mungkin. Kesannya kita harus memproduksi barang dengan kualitas standar tapi harga jualnya tinggi.
Kita harus mengganti mindset kita bahwa,”mendapatkan keuntungan walaupun kecil tapi berkala/ berlipat-lipat.”

5.    Uang adalah benih
Benih kalau disimpan terus menerus tidak akan tumbuh, justru dia akan membusuk. Sama seperti halnya uang, kalau disimpan terus-terusan dia mungkin akan habis dimakan rayap. Jadi lebih baik uang tersebut kita tanam. Semakin banyak tempat yang kita tanami, maka banyak kemungkinan benih tersebut akan tumbuh menjadi besar dan lebat.
Dalam islam kita diajarkan untuk sedekah. Allah menjamin bahwa apabila kita bersedekah maka akan dilipatgandakan oleh Allah. Jadi, kenapa harus takut untuk bersedekah?

6.    Uang Pergi Untuk Kembali
Yang satu ini kayaknya udah jelas deh. Jang pikir uang hanya datang dari bos. Entah darimana asalnya tiba-tiba saja kita mendapat uang, entah itu dari teman, saudara, tetangga. Yang pada intinya uang itu silih berganti datangnya.

Oke, itu saja 6 cara mengelola uang dengan baik yang saya kutip dari agan Ujang Ado. Semoga bermanfaat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Artikel Terkait Mengenai : 6 Cara Efektif Memanage Uang

Tampilkan Komentar
Hide comments

0 komentar:

Posting Komentar