Kenapa Bisa Bersin? | Yuk Cari Tahu Mekanisme Bersin
Hari ini saya bingung mau membuat posting apa. Akhirnya aye pun shalat dan meminta petunjuk sama Tuhan. Nggak tau kenapa sehabis shalat aye bersin berkali-kali sob, dan aye jadi mikir, mungkinkah ini petunjuk dari Tuhan?,heee... << [alay mode on] :D
Hari ini saya bingung mau membuat posting apa. Akhirnya aye pun shalat dan meminta petunjuk sama Tuhan. Nggak tau kenapa sehabis shalat aye bersin berkali-kali sob, dan aye jadi mikir, mungkinkah ini petunjuk dari Tuhan?,heee... << [alay mode on] :D
Oke, kita ke topik
utama ya sob. Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya bersin. Sepele
sih, sampai kadang kita lupa mempertanyakan fungsi / manfaat bersin itu
sendiri dan bagaimana cara kerjanya pada tubuh kita. Itu yang sempat menjadi
pertanyaan aye dan yang sekarang ini aye bahas disini.
Sebelumnya mari kita kenalan sama “bersin”. “Bersin” adalah keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Disebut udara semi otonom kemungkinan karena udara tersebut minta untuk dikeluarkan dari hidung tanpa bisa kita kendalikan, tapi kita masih bisa mengontrol untuk mengeluarkannya atau tidak. Bersin timbul sebagai upaya penolakan tubuh terhadap benda asing yang dapat merusak tubuh seperti bakteri, virus, dsb. Maka dari itu ketika bersin sebaiknya kita menggunakan tissue bukan langsung memakai tangan sendiri apalagi tangannya pacar :D, karena ya itu tadi, yang dikeluarkan adalah bakteri atau virus. Menurut penelitian, butiran air yang dikeluarkan dalam satu kali bersin mencapai 40 ribu butir air dan telah terinfeksi baik itu oleh bakteri atau virus.
Penyebab Timbulnya
Bersin
Bersin bisa terjadi
karena selaput lendir yang menyelimuti rongga hidung terkena bahan-bahan iritan
atau alergen sehingga timbullah bersin. Bisa juga karena disebabkan oleh
peradangan (rhinosinusitis), infeksi virus/bakteri, alergi pada suatu benda.
Mekanisme Bersin
Hidung adalah alat
pernapasan yang bersentuhan langsung dengan udara luar. Hidung dibekali sistem
penolakan terhadap benda-benda yang dapat mengancam tubuh. Ketika membran
hidung mendeteksi adanya suatu bahan iritan, alergen, bakteri atau virus dalam
udara yang dihirup, maka udara tersebut akan dikeluarkan kembali oleh hidung.
Inilah yang sebut sebagai “bersin”.
Pada saat kita
bersin secara refleks otot-otot wajah menegang dan jantung kita berhenti
berdenyut untuk nol koma sekian detik lamanya.
BERHENTI BERDENYUT, untuk organ se-vital jantung loh ?!! Untung bersin itu
kecepatannya 250 km/jam, gimana kalau cuma 10 km/jam? Mungkin jantung berhenti
berdetak lebih lama dan kita mengalami kemacetan pasokan darah dalam tubuh.
Subhanallah, itu sebabnya dalam islam kita dianjurkan membaca hamdalah setelah
bersin sebagai wujud syukur.
Pada saat bersin
pula, mata selalu terpejam. Pernah bersin dengan mata terbuka nggak sob? Siapa
tau ada yang punya gaya bersin yang anti mainstream. Bersin dengan mata
terbuka, yang keluar bukan udara sama ingus tapi justru bola matanya. LOL ... Kenapa mata
terpejam (merem) pada saat bersin? Hal ini dikarenakan saraf-saraf halus
yang terdapat di mata dan hidung saling berdekatan. Maka, ketika bersin secara
otomasti otot-otot halus di sekitar mata merespon dengan memejamkan mata. Hal ini
untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi
bakteri yang keluar dari membran hidung.
Menahan Bersin,
Bahaya Kah?
Mengingat bersin
adalah suatu respon penolakan tubuh terhadap bakteri atau virus, maka menahan
bersin rasanya justru berdampak negatif pada tubuh. Bagaimana tidak, menahan
bersin sama halnya membiarkan bakteri/ virus masuk ke dalam tubuh. Beberapa resiko
terlalu sering menahan bersin diantaranya:
·
Menyebabkan patah
tulang hidung
·
Mimisan
·
Gendang telinga
pecah
·
Gangguan pada fungsi
pendengaran
·
Vertigo
·
Emfisema (retina
terlepas)
Siapa sangka resiko
menahan bersin bisa sampai segitunya. Maka dari itu, sebaiknya kita tidak
menahan untuk bersin. Terkadang kita menahan bersin karena alasan malu jika di
depan umum. Tapi kalau sering menahan bersin bisa menyebabkan resiko
yang serius seperti di atas, apa masih malu juga? Hee... yang penting tau etika
aja ya sob ketika bersin di depan umum.
Baca Juga: Fungsi / Kegunaan Ekor Bagi Hewan / Binatang
Baca Juga: Fungsi / Kegunaan Ekor Bagi Hewan / Binatang
0 komentar:
Posting Komentar