Pasti
nama segitiga bermuda sudah tidak asing lagi bagi pembaca. Iya, kawasan
perairan yang menyimpan banyak misteri yang menjadi daya tarik tersendiri untuk
dikuak kebenarannya.
Segitiga Bermuda (bahasa Inggris: Bermuda Triangle), kadang-kadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Kisah misteri segitiga bermuda bukan bermula sejak awal abad ini,
malah turut dinyatakan oleh pelayar terkenal yaitu "CHRISTOPHER
COLUMBUS".
Sekitar 1492, ketika dirinya akan mengakhiri
perjalanan jauh yang menuju dunia barunya, Amerika Serikat, Columbus sempat
menyaksikan fenomena aneh di Segitiga Bermuda. Di tengah suasana
laut yang terasa aneh, jarum kompas di kapalnya berubah berkali-kali. Padahal
cuaca pada hari itu sangat baik.
Lebih dari itu, tidak jauh dari kapalnya, pada
suatu malam tiba-tiba para anak kapalnya dikejutkan dengan kemunculan bebola
api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga
menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu
saja.
Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang
seperti dihantui ‘suasana’ yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus
masih beruntung, kerana mendapat ‘pertunjukkan’. Lain dengan kapal-kapal yang
lalu di situ.
Banyak sekali teori tentang fenomena di
segitiga bermuda ini, diantaranya:
Muatan yang berlebih
Gempa laut dan gelombang besar
Gravitasi
Lorong waktu
Bahkan ada teori yang meyakini kawasan
tersebut sebagai pangkalan UFO.
Teori yang paling banyak muncul dan sering
didengar adalah TEORI GAS METHANA.
Berikut dikutip dari Antaranews.com:
Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena
gas akut biasa, demikian tulis Salem-News.com.
Gas alam, sama seperti gas
yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama
di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut.
Bukti dari penemuan yang membawa sudut
pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu
tertuang dalam laporan American
Journal of Physics. Professor
Joseph Monaghan meneliti hipotesis itu ditemani oleh David May di Monash
University, Melbourne, Australia.
Dua hipotesis dari penelitian itu adalah
balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan
sebagian besar, untuk tidak mengatakan semua, kecelakaan misterius di lokasi
itu.
Ivan T. Sanderson sebenarnya telah
mengidentifikasi sona-sona misterius selama tahun 1960-an. Sanderson bahkan
menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti
ketupat ketimbang segitiga.
Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga
Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah dua area tempat kejadian
misterius sering terjadi.
Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut
Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris
melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran. Berangkat
dari keterkaitan itu dan data-data yang tersedia dua peneliti itu menggambarkan
apa yang terjadi jika sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut. Metana, yang biasanya membeku di bawah
lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang
membesar secara geometris ketika ia bergerak ke atas.
Ketika mencapai permukaan air balon berisi gas itu
akan terus membesar ke atas dan ke luar. Setiap kapal yang
terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah, kehilangan
daya apung dan tertarik jatuh ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar dan
memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang pun bisa dihantam jatuh
olehnya. Pesawat terbang yang terjebak di balon metana
raksasa, berkemungkinan mengalami kerusakan mesin karena diselimuti oleh metana
dan segera kehilangan daya angkatnya. (antaranews.com)
Ada pula yang
mengatakan bahwa kawasan segitiga bermuda adalah sebuah Jabal Magnet.
jabal
magnet adalah salah
satu keanehan persepsi manusia itu sendiri, bukannya alam.Jabal Magnet yang
penuh misteri karena kejaibannya mengandung magnet yang begitu besar, sehingga
bus atau kendaraan lain yang melewati lokasi tersebut bisa tertahan lajunya
atau terdorong tanpa memasukkan gigi persneling mobil. Jabal
Magnet terletak di daerah Mantiqo Baidho. Dan lokasi yang mengandung
kekuatan magnet besar itu terletak sekitar 30 Km di Luar Kota Madinah.
Jabal
magnet ini merupakan salah satu magnet alami didunia, di china dan Peru pun
terdapat gunung yang sama. warga asli Madinah menyebutnya bukan dengan jabal
magnet (bukit magnet), tetapi Manthaqotul Baido (tanah putih). Mobil
akan berjalan dengan kecepatan tinggi menjauhi atau pun mendekati Jabal
Magnet, meskipun persneling mobil dalam posisi netral. tergantung pada
kutub mana mobil / bus berada. seperti halnya magnet terdapat kutup utara dan
selatan.
Inilah yang sebenarnya terdapat di dalam Segitiga
Bermuda, Tentunya disana terdapat Mahnet alami yang lebih besar kekuatannya.
hal yang sebenarnya terjadi di segitiga bermuda adalah terputusnya sistem
navigasi pesawat terbang / kapal laut karena pengaruh gaya maghnet, seperti
halnya Handphone dilarang untuk dinyalakan didalam pesawat terbang karena
mempengaruhi sistem navigasi.
Segitiga Bermuda Dan Istana Jin / Setan
Terlepas dari teori-teori terkait fenomena alam yang
menyelimuti daerah di segitiga bermuda, dalam versi islam peristiwa misterius
di segitiga bermuda dikait-kaitkan dengan kemunculan Dajjal.
Bagaimana islam memandang fenomena ini?
Dalam hadist riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW
bersabda,” Apabila salah seorang berada di tempat yang terbuka atau di
tengah matahari sedang bersinar, lalu bayangan yang meneduhinya bergerau
sehingga sebagian dari dirinya terletak di tempat panas dan sebagian lagi di
tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri atau meninggalkan tempat itu.
Segitiga bermuda terletak di perairan Atlantik di
pertengahan antara benua Amerika bagian utara dengan Afrika. Lokasi ini
merupakan pertemuan dua arus panas dari Afrika dan arus sejuk dari Amerika
Utara. Hadist di atas seolah menjadi petunjuk tentang fenomena ini.
Dan mungkinkah di kawasan itu pula terdapat istana jin /
setan?
Dari segitiga bermuda kah kemunculan Dajjal ?
Ada
sebuah buku yang berjudul “
-Dajjal
akan muncul dari kerajaan jin di segitiga bermuda
”
Karya Sheikh Muhammad Isa Dawuud dari Mesir,bahwa kawasan bermuda adalah
kawasan Jin dimana dari situlah akan muncul Dajjal. Jika benar dakwaan buku
itu, tidak aneh lagi apa yang di Sabdakan Oleh Nabi Muhammad SAW itu nyata
adanya dan bahkan mendahului zaman sekaligus, Nabi Muhammad SAW membuktikan
bahwa islam memiliki semua jawaban untuk semua pertanyaan.
Segitiga Bermuda dan Kemunculan Imam al
Mahdi
Sedangkan menurut Syaikh Imam M.
Ma’rifatullah Al-arsy, segitiga bermuda merupakan tempat titik terujung di dunia
ini. Ditengah kawasan itu terdapat sebuah telaga yang airnya dapat membuat
siapa saja yg meminumnya menjadi panjang umur, ditempat itu pula Nabiyullah
Khidzir A.S bertahta sebagai penjaga sumber air kehidupan tersebut.Syaitkh
imam M. M berkata kalau penyelamat akhir Zaman Imam Mahdi akan keluar dari
Ghaibnya melalui tempat tersebut dengan menggukan jubah suci berwarna kebiruan.
Lalu
apa penyebab hilangnya berbagai macam kapal ditempat itu??? Menurut Syaikh Imam
M lagi, para iblis dan Syaitan tersebut yang tak bisa mendekati pusat kawasan
agung itu,maka mereka pun berjaga disekelilingnya dan bertujuan untuk
menghalangi setiap manusia yang mencoba untuk memasuki kawasan agung itu
(segitiga bermuda).Karena sesungguhnya barang siapa yg bisa sampai ketempat
titik tengah kawasan segitiga bermuda, maka dia akan mengetahui kebenaran alam
yg sesungguhnya.
Banyak
orang2 jaman dahulu yang telah mencoba ke pusat
Segitiga bermuda dan kebanyakan dari mereka enggan untuk kembali pulang
kedunianya. Menurut sebuah artikel kuno, Raja Iskandar Agung pernah mencoba
masuk ke kawasan agung itu.Dan sekembalinya mereka mengatakan bahwa tempat itu
berpasirkan permata dan berbatukan berlian. Tempat yang dipenuhi dengan kabut
putih tebal itu sangat indah untuk dipandang tapi sangat berbahaya untuk di
datangi.
Terlepas dari banyaknya teori dan spekulasi-spekulasi
mengenai peristiwa alam di segitiga bermuda dan kaitannya dengan kemunculan
dajjal maupun Imam Mahdi, apa pun itu yang tahu rahasia dibalik teka-teki ini
hanya Allah semata.
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar